Jumat, 22 Januari 2010

Pengaturan Alam Semesta

Coba Anda perhatikan langit pada malam yang cerah. Menakjubkan bukan? Percayakah Anda jika alam semesta memiliki keteraturan? Alam semesta merupakan sebuah sistem maha besar, manusia baru mampu membuka sedikit tabir rahasianya.

Sejak zaman dahulu manusia selalu mencoba membuka tabir alam semesta, baik secara mistis maupun rasional. Sebagai calon pemikir yang rasional, Anda tentu memahami keteraturan sistem ini tidak muncul secara kebetulan, melainkan ada faktor-faktor penyebabnya. Pada gambar di bawah ini merupakan susunan kelompok planet dari sistem tata surya.

Jauh sebelum Newton mempelajari tentang fenomena alam semesta, Keppler telah lebih dahulu menyelidiki gerak planet dalam tata surya. Sebagai seorang ahli matematika, dia condong mempelajari hal ini dalam cakupan matematik dimana gejala-gejala keteraturan dideteksi dari lintasan dan periodenya. Kepler menemukan bahwa planet bergerak dengan kelajuan tidak konstan tetapi bergerak lebih cepat ketika dekat dengan matahari dibanding saat jauh dengan matahari. Dengan menggunakan hubungan matematika yang tepat antara periode planet dan jarak rata-rata dari matahari, ia berhasil memberikan kesimpulan dalam hukum-hukum tentang gerak planet yang kemudian dikenal dengan hukum Kepler.

Kita tidak usah berpikir bagaimana Newton dan Keppler bisa memikirkan fenomena alam tersebut. Sebagai orang yang beragama, yang kita pikirkan adalah bagaimana benda-benda tersebut bisa bergerak dengan teratur tanpa ada yang saling bertabrakan. Keteraturan ini merupakan pengaturan yang maha sempurna dari Pencipta yang maha Agung.

Manusia baru bisa mempelajari salah satu fenomena alam sudah merasa mempunyai ilmu yang tinggi merupakan suatu kesombongan. Ilmu manusia tidaklah mampu menjawab semua rahasia fenomena alam.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

 

All Physics

Portal Ilmiah

Links

Patner's Link

Blog Wija Tho Bone Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template